Terdapat
beberapa asumsi terkait dengan jalinan filsafat dengan agama. Asumsi tersebut didasarkan pada anggapan manusia sebagai makhluk social. Saifullah memberikan
ikhtisar dalam bagan yang lebih terperinci mengenai perbandingan jalinan agama
dan filsafat.
Berikut perbandingan
antara agama dan filsafat:
Agama
- Agama adalah unsur mutlak dan sumber kebudayaan.
- Agama adalah ciptaan Tuhan.
- Agama adalah sumber-sumber asumsi dari filsafat dan ilmu pengetahuan (science).
- Agama mendahulukan kepercayan dari pada pemikiran.
- Agama mempercayai akan adanya kebenaran dan khayalan dogma-dogma agama.
Filsafat
- Filsafat adalah salah satu unsure kebudayaan.
- Filsafat adalah hasil spekulasi manusia.
- Filsafat menguji asumsi-asumsi science, dan science mulai dari asumsi tertentu.
- Filsafat mempercayakan sepenuhnya kekuatan daya pemikiran.
- Filsafat tidak mengakui dogma-dogma agama sebagai kenyataan tentang kebenaran.
Dengan
demikian terlihat bahwa peran agama dalam meluruskan filsafat yang spekulatif
terhadap kebenaran mutlak yang terdapat dalam agama. Sedangkan peran filsafat
terhadap agama adalah membantu keyakinan manusia terhadap kebenaran mutlak itu
dengan pemikiran yang kritis dan logis.
Referensi:
Susanto. 2011. Filsafat Ilmu: Suatu Kajian Dalam Dimensi Ontologis, Epistemologis, dan
Aksiologis. Jakarta: Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar