Minggu, 27 November 2016

Kesenjangan Antara Kebenaran dan Fakta

Di zaman dahulu, nilai-nilai kebenaran sangat dijunjung tinggi oleh para orang tua, pendidik, ulama dan anggota masyarakat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Prinsip satu kata dengan perbuatan atau prilaku masih terwujud dalam fakta yang dapat diamati. Sebagai contoh, keluarga kaum ulama pada zaman dahulu masih konsisten dalam menjalankan ajaran agama Islam tentang etika bergaul antara pria dan wanita, etika tata cara berpakaian menurut Islam bagi kaum pria dan wanita, serta etika-etika lainnya yang semuanya telah diatur dalam Alquran dan Alhadist. Ajaran-ajaran dalam Islam tersebut merupakan suatu kebaikan dan kebenaran yang sifatnya mutlak. Karena itu, tata cara bergaul antara pria dan wanita serta tata cara berpakaian antara pria dan wanita Islam di zaman praglobalisasi penuh dengan nilai-nilai serta etika tentang sopan santun. Fenomena ini terwujud dalam fakta di masyarakat yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaliknya, di era globalisasi, nilai- nilai kebenaran khususnya kebenaran etika bergaul dan berpakaian antara pria dan wanita menurut Islam sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian anggota masyarakat remaja yang terwujud dalam fakta. Sebagai contoh ajaran islam ‘larangan mendekati zina’ sebagai suatu ajaran yang mengandung nilai kebenaran mutlak, kini telah ditinggalkan oleh sebagian remaja yang berpola pikir kebarat-baratan. Islam juga mengajarkan nilai sopan santun yang mengandung nilai kebenaran tentang keharusan kaum wanita untuk menutup aurat, namun dalam faktanya, sebagian remaja kita telah menganggap ajaran itu tidak benar atau kuno, sehingga mereka berpakaian sangat seksi.Karena itu dapat disimpulkan bahwa nilai kebenaran agama mengalami krisis dan kesenjangan dengan kenyataan atau fakta yang diamati dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Referensi:
Susanto. 2011. Filsafat Ilmu: Suatu Kajian Dalam Dimensi Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Jakarta: Bumi Aksara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar