Ini lanjutan pembahasan aliran
filsafat pendidikan yang sebelumnya, aliran filsafat pendidikan yang selanjutnya ialah aliran Esensialisme.
Hakikat dan Prinsip Esensialisme
Filsafat Esensialisme adalah pendidikan
yang didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awak peradaban
umat manusia. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada
nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan
dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
Dari paparan diatas dapat
disimpulkan bahwa prinsp-prinsip Esensialisme adalah :
- Esesialisme berakar pada ungkapn realisme objektif dan idealisme objektif yang modern, yaitu alam semesta diatur oleh hokum alam sehingga tugas manusia memahami hokum alam adalah dalam rangka penyesuaian diri dan pengelolaannya.
- Sasaran pendidikan adalah mengenalkan siswa pada karakter alam dan warisan budaya. Pendidikan harus dibangun atas nilai-nilai yang kukuh, tetap dan stabil.
- Nilai kebenaran bersifat korespondensi, berhubungan antara gagasan fakta secara objektif.
- Bersifat konservatif ( pelestarian budaya ) dengan merfleksikan humanisme klasik yang berkembang pada zaman renaissance.
Tujuan umum aliran esensialisme adalah membentuk pribadi bahagia
di dunia dan hakikat. Isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan, kesenian dan
segala hal yang mampu menggerakan kehendak manusia. Kurikulum sekolah bagi esensialisme
merupakan semacam miniatur dunia yang bisa dijadikan sebagai ukuran kenyataan,
kebenaran dan kegunaan.
Referensi:
http://supriadiucuptea.blogspot.co.id/2012/04/aliran-aliran-filsafat-pendidikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar