Kamis, 06 Oktober 2016

Cara Mempelajari Filsafat



Isi filsafat ialah buah pikiran filosof. Bagaimana cara mempelajarinya? Ini adalah kata lain bagi bagaimana cara memahaminya. Pertama sekali perlu kiranya diketahui bahwa isi filsafat amat luas. Luasnya itu disebabkan pertama oleh luasnya obyek penelitian (obyek material) filsafat, yaitu segala yang ada dan mungkin ada. Sebab lain ialah filsafat adalah cabang pengetahuan yang tertua. Dan sebab ketiga adalah pendapat filosof tidak ada yang tidak layak dipelajari, tidak ada filsafat yang ketinggalan zaman. Lalu, bagaimana menghadapinya? Dari mana memulainya?.
Berdasarkan apa yang saya pelajari dalam perkuliahan filsafat ilmu pendidikan, mempelajari filsafat berkaitan dengan masalah waktu. Waktu secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Masa lalu yaitu membahas mengenai sejarah, mempelajari filsafat juga perlu mengikuti sejarahnya. Masa sekarang ini adalah sebuah fakta dimana terdapat beberapa pemikiran-pemikiran tentang filsafat, mempelajari filsafat dengan membaca karya pemikiran-pemikiran seseorang saat ini. Masa depan adalah masa yang berisikan sebuah harapan, belajar filsafat ialah belajar berharap untuk masa depan yang benar dan bijaksana.
Adapun tiga macam metode mempelajari filsafat yang saya peroleh dari beberapa sumber yaitu: metode sistematik, metode historis, metode kritis.
Metode Sistematis berarti pelajar menghadapi karya filsafat. Misalnya mula-mula pelajar menghadapi teori pengetahuan yang terdiri atas beberapa cabang filsafat. Setelah itu ia mempelajari teori hakikat yang merupakan cabang lain. Kemudian ia mempelajari teori nilai atau filsafat nilai.
Metode Historis digunakan bila para pelajar mempelajari filsafat dengan cara mengikuti sejarahnya, jadi sejarah pemikiran.
Metode Kritis digunakan oleh mereka yang mempelajari filsafat tingkat intensif. Pelajar haruslah sedikit banyak telah memiliki pengetahuan filsafat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar