Rabu, 19 Oktober 2016

Kebenaran Sebuah MITOS

Istilah mitos sudah lama dikenal, bisa dikatakan mitos ialah sesuatu berupa wacana (bisa berupa cerita, asal-usul, atau keyakinan) yang keberadaannya satu paket dengan pantangan yang tidak boleh dilanggar. Orang bilang menentang mitos itu ”pamali” (dosa) bisa kualat. Keberadaan mitos sangat erat kaitannya dengan adat istiadat atau budaya yang masih bersifat tradisional. Terutama pada sebagian masyarakat yang masih meyakini ajaran animisme dan dinamisme. Mitos dengan aturan yang telah lampau tidak bisa begitu saja disisihkan, akan banyak hal yang harus dilalui untuk menciptakan perubahan itu. Tentunya tidak semudah menutup buku. Pantangan tersebut tentunya berawal dari banyaknya kasus yang terjadi karena melanggar pantangan tersebut meski segala sesuatunya adalah bersandarkan atas kehendak Tuhan. Percaya atau tidak terserah bagaimana anda menyikapinya. Saya ingin berbagi mitos yang sering saya dengar disekitar lingkungan saya, seperti:
  1. Berfoto bersama dalam jumlah ganjil
    Janganlah berfoto dalam jumlah ganjil karena salah satu dari yang difoto akan cepat meninggal. Biasanya yang ditengah.
  2. Bangun Tidur terlalu siang
    Jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh karena sudah dipatuk ayam.
  3. Berlama-lama dikamar mandi
    Janganlah anda berlama-lama dikamar mandi karena akan terlihat lebih tua dari usia anda sebenarnya.
  4. Duduk dipintu
    Anda dilarang duduk tepat didepan pintu, sulit mendapatkan jodoh, seserahan bawaan calon suami balik lagi.
  5. Kebiasaan menggigit kuku
    Janganlah sering menggigit kuku, karena akan mengundang nasib buruk dan pembawaan sering gugup juga akan menderita batin.
  6. Kebiasaan memeluk kepala dengan kedua tangan
    Janganlah anda melakukan kebiasaan memeluk kepala dengan kedua tangan karena akan menjadikan diri anda kehilangan akal dan pikiran menjadi buntu, meneketehe dan dungu.
  7. Kebiasaan memeluk lutut sambil berjongkok
    Janganlah terbiasa memeluk lutut sambil berjongkok, karena akan berakibat selalu meneketehe pada saat menghadapi masalah dan putus asa.
  8. Membuka payung di dalam rumah
    Anda dilarang membuka payung di dalam rumah, karena akan terjadi sesuatu yang buruk dikeluarga anda.
  9. Menggunting kuku malam hari
    Janganlah anda menggunting kuku pada mari, karena akan membuat usia anda lebih singkat.
  10. Menyapu di malam hari
    Janganlah anda menyapu dimalam hari karena akan sulit untuk mencari rezeki.
  11. Makan telur ikan terlalu banyak
    Janganlah makan terlalu banyak telur ikan khususnya untuk anak kecil, karena kelak akan memiliki anak sangat banyak sebanyak telur ikan.
  12. Meletakkan gunting dan cermin di bawah bantal bayi
    Agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus .
  13. Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan
    Agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus.
Benarkah mitos – mitos tersebut akan kebenarannya ? Berbeda dengan masyarakat tradisional yang masih meyakini adanya mitos sebagai sesuatu yang harus diperlakukan hati-hati, masyarakat modern tidak begitu adanya, mungkin karena telah banyak fasilitas canggih yang bisa menepis kepercayaan tentang mitos tersebut.
Tanah Jawa sangat kental sekali akan kepercayaan animisme maupun dinamismenya. Dan sangat kental sekali budaya dari leluhurnya yang sampai sekarang dipercaya kebenerannya, contohnya dilarang menikah pada bulan suro (Muharram) karena bisa kena sial atau pernikahannya nanti tidak akan langgeng. Mitos ini memang bukan fiktif 100%. Karena saya yakin ada beberapa pembaca yang pernah menemui atau bahkan mengalami sendiri. Namun bila adakesamaan nama pelaku, kejadian, dan tempat bisa jadi itu hanyalah kebetulan belaka.
Namun secara konteks dan tujuan mitos itu sama dengan realita yang ada di sebagian masyarakat Jawa, yaitu kira-kira menggambarkan mitos yang diyakini oleh orang-orang tua Jawa jaman dahulu. Orang tua jaman dulu pasti memberi tahu dan memberi nasehat kepada kita itu dipengaruhi oleh mitos-mitos dan itu sudah menjadi suatu kultur yang melekat di dalam diri mereka. Meski mitos itu identik dengan nasehat orang tua jaman dulu, tapi hingga sekarang mitos itu tetap ada dan di jaman sudah modern ini, masih saja ada orang yang percaya akan mitos-mitos itu.
Mitos itu berkembang secara “worth of mouth”, dari mulut ke mulut yang disampaikan melalui cerita atau dongeng. Itu disebabkan karena ilmu pengetahuan orang tua jaman dahulu masih terbilang kurang dan bagi orang yang menerima informasi tersebut menerimanya dengan begitu saja tanpa harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Percaya akan mitos – mitos yang ada di kehidupan kita, itu tergantung dari kita masing-masing.
             Referensi : berdasarkan kejadian sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar