Istilah mitos sudah lama dikenal,
bisa dikatakan mitos ialah sesuatu berupa wacana (bisa berupa cerita,
asal-usul, atau keyakinan) yang keberadaannya satu paket dengan pantangan yang
tidak boleh dilanggar. Orang bilang menentang mitos itu ”pamali” (dosa) bisa
kualat. Keberadaan mitos sangat erat kaitannya dengan adat istiadat atau budaya
yang masih bersifat tradisional. Terutama pada sebagian masyarakat yang masih
meyakini ajaran animisme dan dinamisme. Mitos dengan aturan yang telah lampau
tidak bisa begitu saja disisihkan, akan banyak hal yang harus dilalui untuk
menciptakan perubahan itu. Tentunya tidak semudah menutup buku. Pantangan
tersebut tentunya berawal dari banyaknya kasus yang terjadi karena melanggar
pantangan tersebut meski segala sesuatunya adalah bersandarkan atas kehendak
Tuhan. Percaya atau tidak terserah bagaimana anda menyikapinya. Saya ingin
berbagi mitos yang sering saya dengar disekitar lingkungan saya, seperti:
- Berfoto bersama dalam jumlah ganjil
Janganlah berfoto dalam jumlah ganjil karena salah satu dari yang difoto akan cepat meninggal. Biasanya yang ditengah. - Bangun Tidur terlalu siang
Jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh karena sudah dipatuk ayam. - Berlama-lama dikamar mandi
Janganlah anda berlama-lama dikamar mandi karena akan terlihat lebih tua dari usia anda sebenarnya. - Duduk dipintu
Anda dilarang duduk tepat didepan pintu, sulit mendapatkan jodoh, seserahan bawaan calon suami balik lagi. - Kebiasaan menggigit kuku
Janganlah sering menggigit kuku, karena akan mengundang nasib buruk dan pembawaan sering gugup juga akan menderita batin. - Kebiasaan memeluk kepala dengan kedua tangan
Janganlah anda melakukan kebiasaan memeluk kepala dengan kedua tangan karena akan menjadikan diri anda kehilangan akal dan pikiran menjadi buntu, meneketehe dan dungu. - Kebiasaan memeluk lutut sambil berjongkok
Janganlah terbiasa memeluk lutut sambil berjongkok, karena akan berakibat selalu meneketehe pada saat menghadapi masalah dan putus asa. - Membuka payung di dalam rumah
Anda dilarang membuka payung di dalam rumah, karena akan terjadi sesuatu yang buruk dikeluarga anda. - Menggunting kuku malam hari
Janganlah anda menggunting kuku pada mari, karena akan membuat usia anda lebih singkat. - Menyapu di malam hari
Janganlah anda menyapu dimalam hari karena akan sulit untuk mencari rezeki. - Makan telur ikan terlalu banyak
Janganlah makan terlalu banyak telur ikan khususnya untuk anak kecil, karena kelak akan memiliki anak sangat banyak sebanyak telur ikan. - Meletakkan gunting dan cermin di bawah bantal bayi
Agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus . - Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu
menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan
Agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus.
Benarkah mitos – mitos tersebut akan
kebenarannya ? Berbeda dengan masyarakat tradisional yang masih meyakini adanya
mitos sebagai sesuatu yang harus diperlakukan hati-hati, masyarakat modern
tidak begitu adanya, mungkin karena telah banyak fasilitas canggih yang bisa
menepis kepercayaan tentang mitos tersebut.
Tanah Jawa sangat kental sekali akan
kepercayaan animisme maupun dinamismenya. Dan sangat kental sekali budaya dari
leluhurnya yang sampai sekarang dipercaya kebenerannya, contohnya dilarang
menikah pada bulan suro (Muharram) karena bisa kena sial atau pernikahannya
nanti tidak akan langgeng. Mitos ini memang bukan fiktif 100%. Karena saya yakin
ada beberapa pembaca yang pernah menemui atau bahkan mengalami sendiri. Namun
bila adakesamaan nama pelaku, kejadian, dan tempat bisa jadi itu hanyalah
kebetulan belaka.
Namun secara konteks dan tujuan
mitos itu sama dengan realita yang ada di sebagian masyarakat Jawa, yaitu
kira-kira menggambarkan mitos yang diyakini oleh orang-orang tua Jawa jaman
dahulu. Orang tua jaman dulu pasti memberi tahu dan memberi nasehat kepada kita
itu dipengaruhi oleh mitos-mitos dan itu sudah menjadi suatu kultur yang melekat
di dalam diri mereka. Meski mitos itu identik dengan nasehat orang tua jaman
dulu, tapi hingga sekarang mitos itu tetap ada dan di jaman sudah modern ini,
masih saja ada orang yang percaya akan mitos-mitos itu.
Mitos itu berkembang secara “worth
of mouth”, dari mulut ke mulut yang disampaikan melalui cerita atau dongeng.
Itu disebabkan karena ilmu pengetahuan orang tua jaman dahulu masih terbilang
kurang dan bagi orang yang menerima informasi tersebut menerimanya dengan
begitu saja tanpa harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Percaya akan
mitos – mitos yang ada di kehidupan kita, itu tergantung dari kita
masing-masing.
Referensi : berdasarkan kejadian
sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar