Seberapa
jauh anda paham mengenai Filsafat, Ilmu, dan Filsafat Ilmu?,,,
Dalam
sebuah buku diterangkan pengertian filsafat secara terminologis tentang
filsafat adalah (i) upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan
sistematik dan lengkap tentang seluruh realitas; (ii) upaya untuk melukiskan
hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata; (iii) upaya untuk menentukan
batas-batas dan jangkauan pengetahuannya: sumbernya, hakikatnya, keabsahannya,
dan nilainya; (iv) penyelidikan kritis atas pengandaian-pengandaian dan
pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai ilmu pengetahuan. (Adib,
2010:37). Plato berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencoba
untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli. Menurut Rene Descartes, filsafat ialah kumpulan
semua pengetahuan di mana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.
Seorang
filsuf John G. Kemeny menggunakan
ilmu dalam arti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah.
Charles Singer merumuskan bahwa ilmu
adalah proses yang membuat pengetahuan. Prof.
Harold H. Titus, banyak orang telah mempergunakan istilah Ilmu untuk
menyebut suatu metode guna memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat
diperiksa kebenarannya. The Liang Gie mendefinisikan
bahwa filsafat adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan
mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan
segala segi kehidupan manusia.
Setelah
saya membaca sebuah buku tersebut saya dapat mengetahui tentang pengertian
filsafat, ilmu, filsafat ilmu, dan beberapa pengetahuan lain. Lalu muncul pertanyaan
dibenak saya : “Apakah manusia mampu berfilsafat? “ dan akhirnya saya pun
berfikir seseorang dengan berfikir logis, sistematis, radikal dan universal,
itu tak mudah. Kesimpulan yang saya dapat dari pengertian filsafat itu sendiri
yaitu : pandangan hidup seseorang yang merupakan konsep dasar mengenai
kehidupan yang diinginkan. Filsafat juga diartikan suatu sikap seseorang yang
sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu dan dengan melihat dari segi
yang luas dan menyeluruh.
Dari
beberapa pengertian tentang ilmu di atas saya menyimpulkan bahwa Ilmu yaitu
: Suatu proses yang dialami oleh
seseorang berupa fakta-fakta baik dengan menggunakan metode ilmiah maupun
dengan pengalaman orang itu sendiri yang menghasilkan pengetahuan. Fakta-fakta
tersebut merupakan bahan dari suatu ilmu, jadi pengetahuan belum dapat
dikatakan sebagai ilmu, tetapi ilmu pasti merupakan sebuah pengetahuan. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa ilmu berbeda dengan pengetahuan. Pengetahuan merupakan
kumpulan fakta yang merupakan bahan dari suatu ilmu, sedangkan ilmu adalah
suatu kegiatan penelitian terhadap suatu gejala atau pun kondisi pada suatu
bidang dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, alat dan metode ilmiah
lainnya guna menghasilkan suatu kebenaran ilmiah yang bersifat empiris,
sistematis, objektif, analisis dan verifikatif.
Sedangkan,
Filsafat Ilmu adalah kajian filosofis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
ilmu, baik itu dari substansinya, pemerolehannya, maupun manfaat ilmu itu
sendiri bagi kehidupan manusia. Suatu filsafat dan ilmu itu sangat berkaitan,
karena dapat dikatakan bahwa filsafat dengan tiga bagian bidangnya yaitu
metafisika, epistemologi, dan aksiologi merupakan landasan pengembangan ilmu.
Referensi:
Adib, Muhammad.. 2010. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar