Sabtu, 01 Oktober 2016

Pemahaman Mengenai Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu



Seberapa jauh anda paham mengenai Filsafat, Ilmu, dan Filsafat Ilmu?,,,
Dalam sebuah buku diterangkan pengertian filsafat secara terminologis tentang filsafat adalah (i) upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik dan lengkap tentang seluruh realitas; (ii) upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata; (iii) upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuannya: sumbernya, hakikatnya, keabsahannya, dan nilainya; (iv) penyelidikan kritis atas pengandaian-pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai ilmu pengetahuan. (Adib, 2010:37).  Plato berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli. Menurut Rene Descartes, filsafat ialah kumpulan semua pengetahuan di mana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.
Seorang filsuf John G. Kemeny menggunakan ilmu dalam arti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah. Charles Singer merumuskan bahwa ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan. Prof. Harold H. Titus, banyak orang telah mempergunakan istilah Ilmu untuk menyebut suatu metode guna memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa kebenarannya. The Liang Gie mendefinisikan bahwa filsafat adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi kehidupan manusia.
Setelah saya membaca sebuah buku tersebut saya dapat mengetahui tentang pengertian filsafat, ilmu, filsafat ilmu, dan beberapa pengetahuan lain. Lalu muncul pertanyaan dibenak saya : “Apakah manusia mampu berfilsafat? “ dan akhirnya saya pun berfikir seseorang dengan berfikir logis, sistematis, radikal dan universal, itu tak mudah. Kesimpulan yang saya dapat dari pengertian filsafat itu sendiri yaitu : pandangan hidup seseorang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang diinginkan. Filsafat juga diartikan suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu dan dengan melihat dari segi yang luas dan menyeluruh.
Dari beberapa pengertian tentang ilmu di atas saya menyimpulkan bahwa Ilmu yaitu :  Suatu proses yang dialami oleh seseorang berupa fakta-fakta baik dengan menggunakan metode ilmiah maupun dengan pengalaman orang itu sendiri yang menghasilkan pengetahuan. Fakta-fakta tersebut merupakan bahan dari suatu ilmu, jadi pengetahuan belum dapat dikatakan sebagai ilmu, tetapi ilmu pasti merupakan sebuah pengetahuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu berbeda dengan pengetahuan. Pengetahuan merupakan kumpulan fakta yang merupakan bahan dari suatu ilmu, sedangkan ilmu adalah suatu kegiatan penelitian terhadap suatu gejala atau pun kondisi pada suatu bidang dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, alat dan metode ilmiah lainnya guna menghasilkan suatu kebenaran ilmiah yang bersifat empiris, sistematis, objektif, analisis dan verifikatif.
Sedangkan, Filsafat Ilmu adalah kajian filosofis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan ilmu, baik itu dari substansinya, pemerolehannya, maupun manfaat ilmu itu sendiri bagi kehidupan manusia. Suatu filsafat dan ilmu itu sangat berkaitan, karena dapat dikatakan bahwa filsafat dengan tiga bagian bidangnya yaitu metafisika, epistemologi, dan aksiologi merupakan landasan  pengembangan ilmu.

Referensi:
Adib, Muhammad.. 2010. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar