Selasa, 06 Desember 2016

Adakah Pembuktian dalam Etika?

Suatu putusan moral atau jenis putusan nilai apapun harus didukung oleh alasan-alasan (penalaran) yang baik. Suatu teori yang baik terutama yang menyangkut putusan moral harusnya dapat memberi penjelasan mengenai hubungan antara putusan moral dengan penalaran yang mendukungnya. Jika kita mau memahami hakekat etika, maka kita harus memusatkan diri pada penalaran. Kebenaran objektif mengenai suatu permasalahan hanya akan didapat jika seseorang dapat melepaskan diri dari penilaian subjektif.
Ada dua alasan yang memberikan kesan bahwa putusan moral itu tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Pertama, orang salah mengartikan makna bukti dalam etika. Kedua, kita seringkali memulai mencari bukti dari kasus yang sukar, sehingga kita akan merasakan bahwa bukti dalam etika itu mustahil.

Referensi:
Rachel, James. 2007. Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar