Kata ilmu dan nenek moyangnya Yunani dan Latin adalah suatu hal yang sudah
tua, dengan arti-artinya yang terus menerus berubah.Pada periode masa itu yang
dimaksud dengan kata ilmu terbatas pada bidang-bidang yang memberikan
pengetahuan mengenai teknologi dan filsafat istilah lainnya adalah seni atau
teknik.Seni itu ialah bahasa, logika, matematika, dan kaum terpelajar atau para
pejabat mempelajari kedokteran dan hukum.
Tahun 1413 merupakan saat permulaan bagi ekspansi Eropa, saat pertama kali
bangsa Eropa umumnya suram universitas-universitas runtuh, gereja
terpecah-pecah, dan perekonomian masih menderita akibat pengaruh-pengaruh Maut
Hitam. Asal-usul kelahiran kembali ilmu dapat dilokasikan pada tiga pusat.Asal
usul pertama dan yang terakhir ialah hal yang disebut engan penemuan manusia
dan alam, sebuah produk Renesans yang artistic pada abad ke-15 di Italia. Di
penghujung abad ke-15 setiap kota besar mempunyai penerbitsn sendiri, dan
tersedianya buku-buku dengan harga murah menyebabkan terjadinya transformasi di
bidang pembelajaran dan kebudayaan.
Buku yang dicetak pada abad ke-16 memberikan suatu sumber bukti yang layak
untuk suatu bangunan ilmu.Pada permulaan abad ini pengetahuan masih belum
berkembang dan sangat tergantung kepada ringkasan-ringkasan kacau dari zaman
kuno dan sumber-sumber berbahasa Arab.Menjelang pertengan peradaban ini muncul
berbagai karya yang mengungguli orang-orang terbaik dari pada pendahulunya.
Selama abad ini, Reformasi Protestan meletuskan serangkain peperangan yang
membuat para perwira perang memerlukan keahlianbmatematis tertentu yang baru,
yang berkaitan dengan pembuatan benteng dan keahlian membuat atau menembakkan
meriam, yang juga memunculkan kelas-kelas baru para praktisi seperti ahli-ahli
bedah militer dan para teknisi.Menjelang berakhirnya abad iniseni matematis
terapan menjadi bagian pendidikan yang standar bagi seorang pria terhormat di
Benua Eropa.
Referensi:
Jerome, Revertz R. 2014. Filsafat Ilmu Sejarah dan Ruang lingkup Bahasan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar