Masih terlihat
perbedaan-perbedaan mencolok di antara bangsa-bangsa terkemuka berkenaan dengan
kenyataan-kenyataan dan gaya penelitian. Di Inggris, terlihat jelas tiadanya
lembaga-lembaga yang memberi perkejaan kepada peneliti, sehingga tradisi
gantlemen amateur berlangsung jauh lebih lama dari pada tempatlain. Hal ini
menyebabkan ilmu Inggris lebih kurus dibanding Jerman, khususnya dalam
bidang-bidang terapan seperti kimia. Di Jerman, ilmu-ilmu alam mempunyai andil
dalam memunculkan sistem universitas yang standar dan bergengsi.
Dalam periode ini, ilmu
Perancis merosot dari posisi sebelumnya sebagai pemimpin dalam periode
Revolusioner danperiode Napoleon.Sepanjang abad ke-19 Amerika Serikat masih
tetap mrupakan suatu koloni kultural Eropa, kecuali untuk batas tertentu di
bidang-bidang ilmu. Hubungan ilmu dengan penerapan-penerapannya mempunyai
perubahan bertahap yang sama, meskipun terdapat klaim-klaim yang bertentangan,
transisi langsung dari proses-proses laboratorium menuju pabrik menjadi
efekktif hanya menjelang akhir abad ke-19.
Referensi:
Jerome, Revertz R. 2014. Filsafat
Ilmu Sejarah dan Ruang lingkup Bahasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar