Minggu, 04 Desember 2016

ILMU ABAD KE-19 (Perbedaan-perbedaan dalam Gaya Penlitian)

Masih terlihat perbedaan-perbedaan mencolok di antara bangsa-bangsa terkemuka berkenaan dengan kenyataan-kenyataan dan gaya penelitian. Di Inggris, terlihat jelas tiadanya lembaga-lembaga yang memberi perkejaan kepada peneliti, sehingga tradisi gantlemen amateur berlangsung jauh lebih lama dari pada tempatlain. Hal ini menyebabkan ilmu Inggris lebih kurus dibanding Jerman, khususnya dalam bidang-bidang terapan seperti kimia. Di Jerman, ilmu-ilmu alam mempunyai andil dalam memunculkan sistem universitas yang standar dan bergengsi.
Dalam periode ini, ilmu Perancis merosot dari posisi sebelumnya sebagai pemimpin dalam periode Revolusioner danperiode Napoleon.Sepanjang abad ke-19 Amerika Serikat masih tetap mrupakan suatu koloni kultural Eropa, kecuali untuk batas tertentu di bidang-bidang ilmu. Hubungan ilmu dengan penerapan-penerapannya mempunyai perubahan bertahap yang sama, meskipun terdapat klaim-klaim yang bertentangan, transisi langsung dari proses-proses laboratorium menuju pabrik menjadi efekktif hanya menjelang akhir abad ke-19.
Referensi:
Jerome, Revertz R. 2014. Filsafat Ilmu Sejarah dan Ruang lingkup Bahasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar




Tidak ada komentar:

Posting Komentar