Kunci untuk memahami moralitas adalah memahami
bahwa setiap budaya memiliki nilai kebenaran yang berbeda. Relativisme kultural
adalah teori tentang hakekat moralitas. Dasar relativisme kultural adalah
argumentasi mengenai perbedaan kultural. Pokok utama yang ditekankan dalam
relativisme kutural adalah kita tidak dapat mengatakan bahwa kebiasaan
masyarakat lain lebih rendah derajat moralnya dari adat kebiasaan masyarakat
kita. Kita harus menghentikan kecaman kepada masyarakat lain hanya karena
budayanya berbeda. Namun, konsekuensi dari relativisme kultural adalah kita
tidak boleh mengkritik kebudayaan yang berisi tindakan-tindakan yang kurang
mulia
dari masyarakat
lain. Oleh karena itulah, kemajuan dalam relativisme kultural tidak berkembang.
Masyarakat harus saling toleran terhadap kebudayaan lain, sekalipun itu tidak
baik.
Ada dua pelajaran
yang dapat kita ambil dari teori relativisme kultural. Pertama, relativisme
kultural mengajarkan bahwa tidak ada alasan objektif yang dapat membuktikan
kebudayaan masyarakat yang satu lebih baik dari yang lainnya. Kedua,
relativisme kultural membuka pikiran kita bahwa praktek dan sikap yang selama
ini kita anggap baik ternyata hanya merupakan hasil kultur yang berlaku dalam
kebudayan kita saja.
Referensi:
Rachel, James. 2007.
Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar