Selasa, 06 Desember 2016

Setiap budaya memiliki kode moral yang berbeda

  Kunci untuk memahami moralitas adalah memahami bahwa setiap budaya memiliki nilai kebenaran yang berbeda. Relativisme kultural adalah teori tentang hakekat moralitas. Dasar relativisme kultural adalah argumentasi mengenai perbedaan kultural. Pokok utama yang ditekankan dalam relativisme kutural adalah kita tidak dapat mengatakan bahwa kebiasaan masyarakat lain lebih rendah derajat moralnya dari adat kebiasaan masyarakat kita. Kita harus menghentikan kecaman kepada masyarakat lain hanya karena budayanya berbeda. Namun, konsekuensi dari relativisme kultural adalah kita tidak boleh mengkritik kebudayaan yang berisi tindakan-tindakan yang kurang mulia
dari masyarakat lain. Oleh karena itulah, kemajuan dalam relativisme kultural tidak berkembang. Masyarakat harus saling toleran terhadap kebudayaan lain, sekalipun itu tidak baik.
Ada dua pelajaran yang dapat kita ambil dari teori relativisme kultural. Pertama, relativisme kultural mengajarkan bahwa tidak ada alasan objektif yang dapat membuktikan kebudayaan masyarakat yang satu lebih baik dari yang lainnya. Kedua, relativisme kultural membuka pikiran kita bahwa praktek dan sikap yang selama ini kita anggap baik ternyata hanya merupakan hasil kultur yang berlaku dalam kebudayan kita saja.

Referensi:
Rachel, James. 2007. Filsafat Moral . Yogyakarta: Kanisus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar