Belakangan
ini para filsuf mengajukan gagasan radikal yang beranggapan bahwa filsafat
moral modern sedang runtuh, dan untuk menyelamatkannya, kita harus kembali ke
jalan pikiran Aristoteles yang menyangkut teori keutamaan. Ada banyak
sifa-sifat keutamaan yang harus dimiliki manusia, namun ada empat sifat
terpenting yang harus ada, yaitu berani, murah hati, jujur dan setia kepada
keluarga dan teman-teman.. Kita dapat mengetahui bahwa sifat-sifat tersebut
berharga karena alasan yang berbeda. Semua keutamaan itu mempunyai sifat-sifat
umum sebagai nilai yang berlaku sama, bahwa keutamaan itu diperlukan untuk
menghasilkan kehidupan yang manusiawi.
Keutamaan
itu berbeda dari satu orang ke orang lainnya karena setiap orang memiliki kepribadian
yang berbeda-beda dan menduduki peran sosial yang beragam. Namun, anggapan
tersebut berlawanan dengan anggapan Aristoteles bahwa ada keutamaan yang
diperlukan oleh semua orang dalam segala waktu. Bahkan, dalam masyarakat
terpencil sekalipun, orang menghadapi permasalahan dasar yang sama dan
mempunyai kebutuhan dasar yang sama pula. Keutamaan adalah kebijaksanaan yang
berarti kemampuan untuk membayangkan dan melakukan apa yang secara keseluruhan
paling baik. Teori keutamaan adalah bagian dari suatu teori etika, bukan
sebagai teori etika yang lengkap. Teori etika muncul untuk melengkapi
teori-teori etika lain yang sudah ada.
Referensi:
Rachel,
James. 2007. Filsafat Moral .
Yogyakarta: Kanisus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar