Minggu, 04 Desember 2016

ILMU ABAD KE-19 (kemajuan dalam Fisika)

Selama abad ke-19, tiap cabang induk ilmu eksperimental menghasilkan kemajuan besar, yang bila ditinjau ke belakang pada keadaan awalnya, tampak merupakan tingkat permulaan. Fisika mencapai penyatuan eksperimentasi yang ketat dengan teori matematik abstrak yang membawa pengetahuan yang tak terduga dalamnya serta kekuatan penerapan pengetahuan itu. Akar perkembangan ini terletak dalam karya fisikawan di bidang kekuatan rekayasa (power engineering ) yang dipelopori oleh Sandi Carnot dari Perancis dan James Joule dari Inggris, dalam bidang-bidang eksperimental yang beraneka ragam dipelopori oleh Herman Helmhotz, dan dalam penelitian spektakulatif mencari agen tunggal perubahan fisika.Para fisikawan belakangan dengan tepat menyebut abad ke-19 sebagai abad klasik.
Referensi:
Jerome, Revertz R. 2014. Filsafat Ilmu Sejarah dan Ruang lingkup Bahasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar





Tidak ada komentar:

Posting Komentar